Perjalanan Estetis di Pekan Kebudayaan Nasional

Nama : Fahmi Aziz Kaisar

Npm : 202246500670

Kelas : R3I

Mata Kuliah : Filsafat Seni

 Dosen Pengampu : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawarmi M. Sn.

     Hasil Analisa Karya "Pekan Kebudayaan Nasional"

Karya Kustiyah (Kampung Karangwuni 1960)


    Pada karya ini saya menganalisis dengan aliran yang saya minati atau sesuai dengan lukisannya yaitu aliran Realisme, perjalanan estetis yang saya rasakan dilukisan ini yaitu bagaimana seniman ini melukiskan lukisannya seperti apa adanya, sebuah pemandangan desa dengan visual satu rumah yang berada ditengah tengah perkampungan.
    Jika dianalisi dengan teori memesis karya tersebut dibuat berdasarkan imajinasi seniman, karya yang ada dikehidupan nyata yaitu sebuah perkampungan karangwuni.


Kustiyah (1935-2012)

    Pada karya cat minyak di atas kanvas ini saya menganalisa dengan aliran yang saya minati yaitu aliran Naturalisme dimana sang seniman melukiskan segala sesuatu sesuai dengan nature atau alam nyata, artinya disesuaikan dengan tangkapan mata kita. dengan kombinasi pewarnaan gelap terang, persepektif serta tekstur nya dikerjakan seteliti mungkin. Pengalaman estetis dengan lukisan ini yaitu bagaimana situasi pedesaan yang asri dengan kebudayaan yang masih kental sangat memanjakan panca indera penglihatan. 


Kartika, Rumah Petani Austria (1934)
    Kali ini sebuah karya cat akrilik di atas kanvas saya menganalisis karya dengan aliran Impresionisme, karya seni lukis yang menghadirkan kesan-kesan. Seniman-seniman Impresionisme hanya melukiskan cahaya yang dipantulkan ke mata, kabur, tanpa fokus atau hanya merupakan kesan suatu objek. Dilukisan ini menampilkan situasi musim kemarau di pemukiman petani di Austria, pengalaman estetis kali ini saya merasakan suatu kehampaan dengan komposisi warna yang saling berhubungan. 


Alam Telanjang, Gregrius Sidharta Saegijo (1932-2006)

        Pada karya kali ini saya menganalisis dengan aliran Ekspressionisme karena kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Dalam lukisan ini perasaan emosional sang seniman bisa didapatkan dengan objek manusia dalam visual bahasa tubuh yang sedang depresi sehingga tersampaikan dengan baik, pengalaman estetis yang didapat yaitu terkadang kita butuh media untuk menyampaikan keluh kesah.


Karya Sriyani (Kambing 1973)


Pada karya kali ini saya menggunakan aliran Realisme, aliran Realisme merupakan sebuah gerakan seni yang menekankan representasi yang seakurat mungkin dari dunia nyata. Para seniman realis berusaha menggambarkan objek, orang, hewan atau situasi dengan detail yang tinggi dan keakuratan yang maksimal. Mereka mencoba menangkap realitas sebagaimana adanya, seringkali tanpa penambahan dramatisasi atau interpretasi yang berlebihan. Terlihat pada karya ini masuk pada realisme karena lukisan tersebut hampir menyerupai sebuah kambing di kehidupan nyata.
    pengalaman estetis saya dengan panca indera penglihatan saya dengan kombinasi warna yang sesuai menjadi nilai estetis. 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Seni Pertemuan 1

Teori Mimesis dan Teori Significant Form